So, today is the first day of recess week. For you that don't know, in the middle of semester, NUS gives a week of holiday for its students called as recess week.
Next, its pretty hard to tell story in English. I prefer Bahasa much.
Bangun jam 11, miss breakfast di hall. Padahal juga ada janji sama Vincent jam 9 buat ke MOE, urus masalah finansial yang terlupakan hari Jum'at kemaren.
Selama gua kuliah disini, biaya kuliah gua di subsidi sama pemerintah Singapura. Besarannya bisa sampe 70 persen dari biaya kuliah gua yang sebenernya. Terus, harusnya Jum'at kemaren gua ambil perjanjiannya. Sayang hari itu gua lupa karena jadwal yang lagi padat-padatnya. Pas nyadar kalo gua lupa, gua sampe ngamuk juga. Nyalahin diri sendiri. Takut kalo subsidi itu gak bisa gua terima dan harus bayar full fee. Gawat kalo harus bayar full fee.
MOE itu departemen pendidikan-nya Singapura, yang emang ngurusin masalah subsidi itu. Jadi hari ini gua ke sana dan bilang gua lupa. Karena segala jadwal yang distract my mind. Terus officernya bilang kalo gua harus bikin pernyataan tertulis. Jadilah gua bikin dan setelah selesai, dokumen perjanjiannya bisa gua ambil.
Dalam hati gua bersyukur, keteledoran gua ini gak mengganggu kuliah gua. Di sisi lain gua juga menyadari sifat pelupa gua dan sekarang berusaha untuk memperbaikinya. Haha.
Setelah bangun jam 11 itu, gua langsung tanya Vincent, gimana mau perginya. Dia bilang kalo jam segini pada makan siang. Pas saat itu gua juga mau verifikasi dokumen gua yang dipake buat daftar masuk sini. Jadi gua pergi verifikasi, pulang dan istirahat bentar, pergi ke MOE, pulang agak sore, latihan choir, pulang dari situ gua terus pergi ke Keppel Road, rencananya mau kirim dokumen perjanjiannya ke Jakarta buat di tandatangan sama bokap. Kenapa Keppel Road? Karena cabang DHL yang paling deket sama tempat gua ada di Keppel Road. Sampe Keppel Road jam 9, gua keliling-keliling cari tempatnya sampe jam 11 baru ketemu. Tempatnya di ujung jalan dan ketutupan pohon. Gilanya lagi, cabangnya tutup jam 11. Sampe, terus tanya masih bisa kirim gak? Petugasnya bilang udah tutup. Langsung pasang muka memelas, jadi akhirnya dia kasihan sama gua dan dikasih masukin dokumennya. Haha. Gua juga harus paksain dokumennya masuk karena gua udah jalan nyariin tempatnya 2 jam, jalan kaki sampe kaki kayak udah mau putus. Masa gak kekirim juga sih dokumennya?
Jadi setelah dokumen diterima, gua pulang pake bus dan sampe kamar jam 12 kurang 15. Langsung mandi dan makan. Teler juga. Haha.
Hari pertama recess week: sangat melelahkan, sangat mengesankan. Bye.
22 September 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment