22 August 2008

Football

I love football. Don’t know why. Just love it.

Pertama kali gua suka sama Juventus. Pas Del Piero sama Peruzzi masih main. Belakangan, gua jatuh cinta sama MU. Gua dah lupa ceritanya bagaimana. Yang gua tau cuma gua jatuh cinta sama MU. Sama Alex Ferguson dan young guns-nya. Rooney. Anderson. Nani. Fletcher.

Gua juga suka sama pemain senior MU. Giggs. Scholes. Neville. Van der Sar. Ferdinand. Vidic.Park Ji-Sung. Hargreaves. Include Van Nisterlooy. Beckham. Bahkan sampe Dwight Yorke. Andy Cole. Roy Keane.

Entah kenapa, gua gak suka sama Cristiano Ronaldo. CR7. Rocket Ron. Apalah.

Gua gak tau kenapa gua bisa gak suka sama CR7. Gua bukannya bilang kalo CR7 gak bagus. Really. Gua harus akui, kejelian Ferguson nyari pemain emang dahsyat banget cuy. Katanya, CR7 bersinar pas Sporting Lisbon (klub lamanya) bikin pertandingan persahabatan sama MU. Pemain-pemain MU, dipimpin sama Giggs, bilang ke Ferguson, “Kita musti ngerekrut pemain yang satu itu.” Maksudnya CR7. Then, apa jawab Ferguson? Ferguson dengan kalem, menaikkan kacamatanya, dan menyeruput kopinya lebih dulu. Sambil menatap dalam pada anak asuhnya yang telah begitu setia menemaninya, dia berkata, “Tenanglah.” (Ini apaan sih?? (-.-‘))

Well, abis Giggs nanya, Ferguson cuma bilang, “Ya, emang saya udah ngincer dia sejak lama. Jadi kalian setuju kalau saya ngerekrut dia?”

Gila man!!!

Ferguson emang okay lah....

Balik lagi ke CR7. Oke, gua akuin dia pemain yang bagus. Gak tau maen bola tuh, orang yang bilang CR7 gak berkualitas. Skill-nya oke. Gocekannya gokil. Naluri mencetak gol gede. Pemain pertama sejak tahun 1977 yang ngerebut Pemain Terbaik dan Pemain Muda Terbaik dalam satu musim. Tapi...

Mungkin gua gak suka CR7 karena gua gak bisa kayak dia. Hahaha. Just envy.

Gak. Bukan karena itu.

Gua gak suka sama CR7 karena gw gak suka sama sepak bola rumit. Banyak stepover. Banyak gaya. Toh akhirnya gak gol juga.

Gua suka sama sepakbola yang simple. Short pass. One-two. Through pass.

Well, Johan Cruyff, legenda sepakbola asal Belanda pernah bilang, "Football is simple. But the hardest thing is to play football in a simple way."

Then, I think that’s why.

Banyak yang bilang (termasuk gua) kalo sepakbola ato football ato soccer, itu sebenarnya refleksi kehidupan. Teamwork. Trust each other. Do something well. Purpose driven. Reach goal. Win or lose. Sportsmanship.

Dan mungkin itu sebabnya gua suka simple football. Karena gua orangnya simple. Sederhana aja. Gak rumit. Gak susah-susah.

I think that’s why...

No comments: