19 December 2008

Sekolah lagi

Ya. Gue sekolah lagi.

Seperti yang sudah gue bilang, hari ini gue ke SMAK 5. Mengunjungi mantan sekolah serasa bernostalgia dengan apa yang terjadi beberapa bulan yang lalu. Gue ke sana sendirian, ketemu sama guru-guru, juga junior-junior. Hmm. Lumayan buat ngelepas rasa kangen.

Hari ini gue ke sana pake celana panjang abu-abu gue. Celana yang laen lagi dicuci soalnya, jadi ya gue pake celana SMA aje.

Kemaren, temen SMA gue namanya Arief dateng ke rumah. Gue sama dia ngobrol banyak hal. Dia cerita kehidupannya dan gue juga share hidup gue.

Tentang di Arief ini. Banyak yang bilang dia susah dimengerti. Dan harus gue akuin itu emang bener. Salah satu temen gue bilang gini ke gue, "Memang diperlukan seseorang yang cukup pintar kayak elo dan cukup sabar kayak elo buat mengerti dan membuka kuping bagi ocehan Arief." Tapi harus gue akuin, diskusi sama Arief memang terkadang melelahkan. Cara pandangnya terhadap kehidupan yang luar biasa luas ngebuat gue harus berpikir untuk mencerna setiap kata yang dia ucapin. Dan orang-orang kayak gini bakal memperkaya wawasan elo. Expanding your horizon.

Guru SMA gue, gurunya Arief juga, bilang gini, "Pikiran Arief itu kayak elektron dalam sebuah atom. Gak bisa di tentuin arah geraknya, yang ada hanya peluang kebolehjadian menemukannya." Simpelnya, hasil diskusi gue dan Arief mengenai kalimat itu, adalah pikiran Arief itu here there and everywhere.

Kemaren malem gue ke MKG, jalan-jalan. Barusan gue baru pulang makan sate di Kelapa Gading. Well, personally, gue bilang sate di Indonesia lebih enak dibanding sate di Singapur. Hehehe.

Besok gue bakal ketemuan sama Timothy siangnya dan ikut natal gereja gue malemnya. Juga kayaknya mau potong rambut paginya (kalo gue sempet dan gue udah bangun. Hehehe.)

So, see you later.

PS:Happy birthday to Nacha. Biar makin langgeng sama Omenk. Btw, Cha, gue masih simpen rekaman muspi kita di HP gue lho. Hehehe.

No comments: